Psikotes (Tes Psikologi) merupakan salah satu test yang bertujuan untuk menilai kemampuan individu secara mental melalui prestasi, intelegensi, kepribadian hingga fungsi neurologis. Pada umumnya, psikotes sering diaplikasikan untuk keperluan seleksi perguruan tinggi, seleksi karyawan, untuk mengetahui minat dan bakat, hingga untuk tujuan klinis. Dengan cara seperti ini, perusahaan/perguruan tinggi dapat melakukan penilaian secara objektif. Selain itu juga dapat dpergunakan untuk kepentingan lain misalnya penempatan dan perencanaan karier sepanjang hasil tes dipandang masih valid.
Sungguh amat disayangkan bila seorang peserta tes tidak dapat mengikuti tes berikutnya karena gagal dalam tes ini. Kegagalan dalam psikotes ini memunculkan berbagai anggapan bahwa psikotes biasanya ditempatkan pada akhir rangkaian seleksi sebelum keputusan akhir diambil. Dan biasanya hasil psikotes itu sendiri secara kode etik tidak diumumkan secara terbuka. Tetapi, sebenarnya kegagalan pelamar dalam psikotes ini bukan berdasarkan hasil perhitungan matematis, melainkan penilaian berdasarkan atas keadaan pelamar itu sendiri yang tidak sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilamar.
Psikotes sebenarnya berusaha untuk mengidentifikasi bakat dan kemampuan pelamar. Dalam tes yang mendasari kemampuan, Anda sebaiknya berusaha menemukan bakat Anda. Ini penting sebagai strategi memenangkan persaingan di antara sejumlah pelamar kerja dengan bakat-bakat yang berbeda. Memang, dalam hal ini tidaklah mudah untuk memahami kualifikasi seperti apa yang diinginkan perusahaan.
Dalam banyak hal, kemampuan yang Anda miliki hanya dapat digunakan dengan efektif jika karakteristik disopsional dan behavioral tertentu juga ada. Jika perusahaan membutuhkan tenaga analis, selain memerlukan disiplin ilmu juga kecerdasan, jika yang dibutuhkan untuk posisi manager tentunya perlu pandai memperhitungkan, tetapi juga harus asertif dan empatik. Pertimbangan perusahaan adalah output produktif dari suatu organisasi dipengaruhi oleh kepribadian yang cocok untuk suatu pekerjaan. Jika ini tidak menjadi titik perhatian perusahaan, maka ada kecenderungan terjadi konflik internal di antara karyawan yang dapat mengakibatkan kerugian dalam output. Oleh karena itulah, dalam proses seleksi penerimaan karyawan perlu diadakan tes psikologi untuk menjamin penilaian peserta tes secara objektif. Dengan kata lain, psikotes atau tes kemampuan ini diselenggarakan untuk memahami calon karyawan tentang kinerja dalam suasana yang sebenarnya.
Secara garis besar, kami membagi tes psikologi menjadi tiga bagian pokok. Masing-masing dipergunakan untuk keperluan berbeda, seperti tes calon karyawan swasta bentuk tesnya adalah tes IQ, tes ketelitian, serta tes melanjutkan gambar (Warteg tes). Sedang tes masuk keperguruan tinggi negeri, atau tes seleksi calon pegawai negeri sipil, bentuk tesnya adalah tes bakat skolastrik dan tes kemampuan umum.
Berdasarkan uraian diatas, dapat kita simpulkan bahwa tes psikologi memang diperuntukkan bagi semua lulusan yang bercita-cita ingin masuk dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Perlu diketahui, dengan mempelajari soal-soal tes psikologi bukan berarti Anda menjadi pandai, berintelegensi tinggi, atau berkepribadian mantap. Sebab, tanpa berlatih dan mengasah kemampuan, maka bakat serta potensi Anda tidak akan pernah berkembang.
Itulah sedikit uraian seputar psikotes, apabila anda berminat untuk mempelajarinya lebih dalam, silakan download soal-soal yang telah kami sediakan.
CARA MENDOWNLOAD :
Untuk mendownload kumpulan soal latihan psikotes, silahkan klik link download dibawah ini:
Soal latihan dan jawaban tes SINONIM-ANTONIM
(DOWNLOAD)
(DOWNLOAD)
Mudah-mudahan postingan ini dapat menambah atau membuka wawasan pengetahuan, khususnya pemahaman mengenai jenis-jenis, variasi soal, serta maksud dan tujuan tes. Kami berharap Anda mau banyak belajar, sehingga Anda tidak menjadi gagap atau bingung bila menghadapi tes kemampuan, bakat, atau potensi yang biasa diselenggarakan dalam upaya menyaring kandidat. Terima kasih telah berkunjung ke blog ini. Semoga bermanfaat!
Tag : Download soal latihan tes psikologi atau psikotest dan jawabannya terlengkap dan terbaru bahasa Indonesia
Referensi Artikel:
Dwi Sunar Prasetyo. 2008. Bank Soal Terkini. Yogyakarta. Diva Press
