Selasa, 28 Juli 2015

Download Modul Pengolahan Citra Digital

Salam hangat para surfer online. Kali ini kita akan berbagi modul/diktat pengolahan citra. Pengolahan citra adalah suatu pemrosesan citra yang secara khusus menggunakan komputer sehingga menjadi citra dengan kualitas yang lebih baik.  Secara umum operasi pada pengolahan citra dilakukan apabila : perbaikan atau modifikasi citra dapat meningkatkan kualitas penampakan atau untuk menonjolkan bebarapa aspek informasi yang terkandung di dalam citra. Kedua, elemen di dalam citra perlu dikelompokkan, dicocokkan atau diukur. Ketiga, adanya beberapa cacat pada citra sehingga perlu dihilangkan atau diminimumkan, misalnya menghilangkan blur atau noise. Keempat, diperlukannya ekstraksi ciri-ciri tertentu yang dimiliki citra untuk membantu dalam pengenalan objek/penganalisaaan citra. Kelima, dipergunakan untuk menyembunyikan data rahasia pada citra sehingga tidak diketahui siapa pun. Yang terakhir adalah sebagian citra perlu digabung dengan bagian citra lain, misalnya untuk keperluan foto rontgen dalam pembentukan ulang gambar pada organ dalam tubuh.

Sejarah Citra Digital
Pada kisaran tahun 1921, untuk pertam akalinya sebuah foto berhasil di transmisikan melalui kabel laut dari New York menuju London secara digital. Dari sinilah muncul banyak ketertarikan/minat mengenai pengolahan citra digital.
Dengan adanya pentransmisian secara digital tersebut, maka akan memberikan sebuah efisiensi, khusunya dalam hal waktu. Pengiriman yang mulanya membutuhkan waktu sekitar satu minggu, bisa dipangkas menjadi dua sampai tiga jam saja. Secara alur, foto yang dikirim akan dirubah kedalam bentuk kode digital, selanjutnya ia akan diubah kembali kedalam bentuk gambar semula melalui printer telegraph.
Namun, pada saat itu masih terdapat beberapa masalah dasar, misalnya mengenai teknik transmisi dan teknik reproduksi ulang gambar pada si penerima sehingga menghasilkan gambar yang memiliki resolusi sebaik gambar awal. Meskipun citra digital telah dilakukan sejak tahun 1921, namun perkembangannya baru terlihat sekitar tahun 1960. Hal ini dikarenakan adanya dukungan dari teknologi komputer yang cukup memadai dan dianggap mampu dalam mendukung kecepatan proses serta kapasitas memori yang diperlukan oleh bermacam-macam algoritma dalam pengolahan citra.

Secara umum, pengolahan citra difokuskan dalam dua jenis kegiatan, diantaranya:
  1. Kegiatan memperbaiki kualitas gambar sehingga lebih mudah diinterpretasikan oleh mata manusia.
  2. Kegiatan mengolah informasi dari suatu gambar demi kebutuhakn pengenalan objek secara otomatis oleh suatu mesin.
Pengolahan citra sendiri sebenarnya bertujuan untuk memperbaiki kualitas citra agar mudah diinterpretasikan oleh manusia atau komputer. Teknik-teknik pengolahan citra mentransformasikan citra menjadi citra lain. Jadi, dapat disimpulkan bahwa inputnya adalah sebuah citra dan outputnya juga merupakan citra, namun yang membedakan adalah output citra tersebut memiliki kualitas yang lebih baik.

Adapun beberapa penerapan pengolahan citra, diantaranya sebagai berikut:
  1. Dalam bidang perdangangan, biasanya digunakan untuk membaca kode batang (barcode) yang tertera pada barang sehingga secara otomatis diketahui jenis dan harga barang. Selain itu,  ia juga digunakan untuk mengenali huruf/angkat pada suatu formulir secara otomatis pula.
  2. Dalam bidang kedokteran, diterapkan dalam mendeteksi kanker payudara dengan citra sinar x, NMR (Nuclear Magnetic Resonance), dan mendeteksi kelainan tubuh dari foto sinar. Kita juga dapat melakukan rekonstruksi foto pada janin hasil USG.
  3. Dalam bidang militer, digunakan untuk mengenali sasaran peluru kendali melalui sensor visual dan melakukan identifikasi terhadap jenis pesawat lawan.
  4. Dalam bidang biologi, diterapkan dalam melakukan pengenalan terhadap jenis kromosom melalui gambar mikrospik.
  5. Dalam bidang komunikasi data, digunakan untuk melakukan memampatan citra yang ditransisi.
  6. Dalam bidang Entertain, digunakan untuk melakukan penampatan video
  7. Dalam bidang robotika, digunakan dalam Visualy-guided autonomous navigation
  8. Dalam bidang pemetaan, digunakan untuk mengklasifikasi penggunaan tanah melalui foto utara/LANDSAT
  9. Dalam bidang geologi, digunakan untuk mengenali jenis batu-batuan melalui foto udara/LANDSAT
  10. Yang terakhir adalah dalam bidang hokum, digunakan untuk melakukan pengenalan sidik jari dan pengenalan foto narapidana.
Itulah sedikit informasi mengenai pengolahan citra, untuk informasi selengkapnya silahkan download modul yang telah kami sediakan dibawah.

CARA MENDOWNLOAD :


Untuk mendownload ebook pengolahan citra, silahkan klik link donwload dibawah ini:

Judul : Pengantar Pengolahan Citra
Bahasa :Indonesia
Penulis : -
(DOWNLOAD)

Judul : Modul Praktikum Pengolahan Citra Digital
Bahasa :Indonesia
Sumber : www.Labpcmud-itn.com
(DOWNLOAD)

Judul : Pengolahan Citra
Bahasa :Indonesia
Penulis : Idhawati Hestiningsih
(DOWNLOAD)

Judul : Dasar Pengolahan Citra
Bahasa :Indonesia
Penulis : Suryadi. H. S
(DOWNLOAD)

Judul : Pengantar Pengolahan Citra
Bahasa :Indonesia
Penulis : -
(DOWNLOAD)

Judul : Pengolahan Citra Digital dan Aplikasinya
Bahasa :Indonesia
Penulis : Abdur Rahman, S.Pi, M.Sc
(DOWNLOAD)

Judul : Pengolahan Citra Digital
Bahasa :Indonesia
Penulis : Kemendikbud
(DOWNLOAD)

Judul : Praktikum Pengolahan Citra PENS-ITS
Bahasa :Indonesia
Penulis : -
(DOWNLOAD)

Demikianlah postingan mengenai modul pengolahan citra digital ini, semoga dapat membantu dalam memahami dan mempelajari citra digital. Terima kasih telah berkunjung!

Tag : Download Ebook Modul Pengolahan Citra Digital Bahasa Indonesia Terbaru dan Terlengkap Bahasa Indonesia